غرس القيم الدينية والتربوية وبناء الإنسان

[email protected]

Blog

Screenshot 2023-05-27 075938

Siapakah para rasul?

Screenshot 2023-05-27 075938

Blog

Screenshot 2023-05-27 075938

Siapakah para rasul?

Screenshot 2023-05-27 075938

Percaya pada Rasul adalah salah satu pilar iman yang paling penting dalam agama Islam, Siapakah para rasul? Dan siapa yang pertama kali ditentukan oleh para Rasul, inilah yang akan kita pelajari bersama, anak-anak terkasih, melalui situs web Ghiras di baris berikut.

Siapakah para rasul?

Para rasul adalah manusia yang dipilih oleh Tuhan Yang Maha Kuasa atas ciptaan-Nya, dan Dia memberkati mereka dengan banyak mukjizat untuk membimbing manusia dan mengundang mereka untuk monoteisme dan menyembah Tuhan Yang Maha Kuasa dan tidak terlibat dengan-Nya, dan Dia mengutus mereka untuk mereformasi bangsa dan membimbing orang-orang kepada apa yang baik bagi mereka di dunia ini dan akhirat.

Muslim percaya pada Rasul dan bahwa:

Bahwa Allah SWT mengutus kepada tiap-tiap bangsa seorang rasul dari antara mereka untuk membimbing mereka dan mengajak mereka untuk menyembah Allah saja.

Dia juga percaya bahwa semua rasul itu benar dan tidak satupun dari mereka berbohong.

Semua rasul menyampaikan apa yang telah mereka utus dari Allah Ta’ala.

Nabi kita Muhammad -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam- adalah Meterai para Nabi dan Rasul, Rasulullah Rahmat Dunia, dan tidak ada Nabi setelah-Nya.

Siapakah yang pertama dari para Rasul?

Allah Ta’ala mengutus banyak utusan darinya apa yang kami ketahui tentang mereka, dan beberapa dari mereka tidak memberi tahu kami tentang mereka, dan ada lima utusan yang disebut rasul pertama, dan mereka adalah:

  • Nuh (damai besertanya).
  • Abraham – damai besertanya -.
  • Musa (saw).
  • Yesus (damai besertanya).
  • Nabi Muhammad -ṣallallāhu ‘alaihi wa sallam.

Arti tekad dan mengapa rasul-rasul ini disebut yang pertama dari tekad?

Tekad adalah kemauan yang kuat.

Para utusan ini disebut yang pertama dari tekad, karena mereka menanggung jenis bahaya yang paling parah dari orang-orang mereka, dan sabar dengan dia, dan mereka terus memanggil orang-orang mereka untuk menyembah Tuhan -Yang Mahakuasa-.

Bagikan

Kata kunci

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kata kunci

Scroll to Top